Translate

Rabu, 27 Juni 2012

Brussel


 Brussel adalah ibu kota Belgia. Dalam bahasa Perancis Bruxelles, dan dalam bahasa Belanda Brussel. Kota ini selain ibu kota Belgia juga ibu Kota Uni Eropa.





The Grand Place (Grote Markt)


The Grand Place ato juga disebut Grote Markt dalam bahasa Belanda ini merupakan alun-alun kota Brussels. Alun-alun ini dulunya diperuntukkan sebagai pasar besar dikelilingi empat gedung dengan karya arsitektur yang sangat indah. Detail pahatan patung dan kronologi dioramanya menunjukkan tingginya cita rasa seni. Gaya arsitekturnya kombinasi antara gothic, baroque, dan Louis XIV. Bangunan-bangunan utama yang megelilingi Grand Place ini adalah Balai Kota atau Town Hall atau City Hall atau Stadhuis (dalam bahasa Belanda) atau Hotel de Ville (dalam bahasa Perancis), dan Wisma Raja atau King House atau Breadhouse atau Maison du Roi (dalam bahasa Prancis) atau Broodhuis (dalam bahasa Belanda), dan gedung perniagaan (Guli House atau Guildhalls) yaitu Le Pigeon dan La Maison des Boulangers......
.
Grand Place merupakan kawasan kota tua di centrum Brussels yang mulai didirikan pada abad ke-11. Keanggunan gedung-gedung tua yang terawat baik itu berdiri seolah-olah menantang di tengah desakan perkembangan Brussel yang menjadi ibukota Uni Eropa. Alun-alun ini merupakan tujuan wisata paling penting dan juga merupakan tempat paling dikenal di Brussels, Grand Place berukuran lebar 68 meter dan panjang 110 meter. Selain itu, Grand Place ini telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia (UNESCO World Heritage Site).

Jualan Souvenir Lukisan
 
Sebelum meninggalkan Grand Place, kita bisa sejenak mampir ke toko cindera mata atau ke toko coklat untuk membeli oleh-oleh. Cindera mata yang dijual umumnya berupa kaos, pin, topi, sticker, piring dan gelas bergambar Grand Place atau kalau mau yang agak eksklusif bisa membeli Gobellin tapistry untuk hiasan dinding dan lace (bordiran tangan). Sedangkan untuk coklat, beberapa nama coklat Belgia yang terkenal antara lain adalah Pierre Marcolini, Godiva, Neuhaus dan tentu saja, Leonidas.

Menyusuri jalan kecil persis di sebelah Town Hall akan dijumpai patung perunggu Everard ‘t Serclaes, seorang pahlawan Brussels yang tewas pada abad ke14. Mengelus patung ini diyakini akan membawa keberuntungan dan akan kembali lagi mengunjungi Brussels. Disini juga ada Prasasti Peringatan untuk Charles Buls dan para pendiri Grand Place yang dibuat oleh Victor Horta dan Victor Rousseau.

Memorial to Charles Buls and the builders of the Grand Place
 
patung perunggu Everard ‘t Serclaes
 
Patung perunggu Everard't Serclaes ini tadinya warna hitam, karena sudah lebih dari ribuan orang mengelus patung ini, karena diyakini akan balik lagi kesini, jadi warnanya berubah menjadi keemasan. Saya juga sudah mengelus patungnya, hmmm kira-kira akan balik lagi gak yaaa....Amiin mudah2an yaa.
 
 

MANNEKEN PIS

Yak! Inilah Manneken Pis! Mungkin orang-orang tahu bentuknya tapi tidak tahu siapa itu Manneken Piss, walaupun semua orang Indonesia pernah melihat atau bahkan mempunyai replikanya apalagi orang yang punya aquarium, pasti tahu. Manneken Pis adalah patung orang kecil telanjang yang sedang kencing di sebuah taman. Percaya atau tidak, patung ini adalah ikon kota Brussel yang sangat mendunia. Setiap wisatawan yang pertama kali ke Brussels sudah pasti tidak mau melepaskan kesempatan berfoto dengan patung ini.

Manneken Pis merupakan salah satu landmark terkenal di kota Brussels. Patung yang terbuat dari perunggu dan dirancang oleh Jerome Duquesnoy ini hanya berukuran 61 cm. Patung yang tersohor diseluruh penjuru dunia ini adalah patung anak kecil yang sedang buang air kecil yang letaknya di sudut perempatan jalan. Pada saat-saat tertentu patung ini memakai kostum yang berbeda-beda. Manneken Pis merupakan tempat kedua yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan.

Manneken Pis (bahasa Belanda untuk pria kecil pipis), juga dikenal dalam bahasa Perancis sebagai Petit Julien, adalah landmark terkenal di Brussels. Manneken Pis adalah air mancur dengan patung perunggu berbentuk bocah telanjang sedang pipis. 

Banyak legenda yang menyertai patung ini, yang paling terkenal adalah kisah tentang Duke Godfrey III dari Leuven. Pada tahun 1142, pasukan Raja berusia 2 tahun ini (hebat, 2 tahun udah jadi raja) sedang dalam perang melawan pasukan Berthouts di Ransbeke. Pasukan sang Bocah naruh dia di dalam ranjang dan digantung di pohon untuk negbangkitin semangat prajuritnya. Dari atas pohon ni bocah ngencingin pasukan lawannya dan lawannya langsung kalah
.

Untuk melihatnya, kita hanya perlu berjalan sekitar 7-8 menit dari Brussel Town Hall dan Grand Palace. Lalu tepat di perempatan jalan sempit, di sudut pertemuan jalan Rue de Chene dan Rue de l’Etuve, ada sebuah kolam kecil. Di atas kolam inilah patung perunggu berbentuk orang kecil yang sedang pipis berdiri. Dan ternyata Ia memang kecil, hanya setinggi 61 cm. Mungil bukan?

Berpose di depan manneken Piss

Di hari-hari tertentu, menyesuaikan dengan momentumnya atau juga untuk sekedar variasi, Manneken Pis ini dipakaikan busana khas dari berbagai negara. Nah, katanya ada busana dari Indonesia yang pernah dipakai Manneken Pis ini, yaitu baju adat Lampung. Busana adat Lampung ini dipakai pada tanggal 18-19 Agustus 2008 yang merupakan pakaian ke-809 yang dipakai Manneken Pis.



Yaaah ini foto bersama seniman jalanan 'Van Gogh' (gadungan...ups..). Foto diambil di deket Mannekin Pis - deket2 Grand Place lah, salah satu daerah wisata utama Brussel.

ATOMIUM

Atomium pun memiliki sejarah sebagai kenang-kenangan Pekan Raya Brussel Expo 1958. Andre Waterkeyn merancang menara Atomium karena pada masa itu teknologi atom dianggap sebagai teknologi yang paling mumpuni.. Unik, itulah kesan pertama melihat menara Atomium di Brussels, Belgia. 9 Bola baja raksasa disusun membentuk struktur inti sebuah kristal. Sungguh futuristis.
 
Menara Atomium menjadi salah satu ikon Brussels.Letaknya sedikit di luar kota, tepatnya di kawasan Heysel park,kawasan arena pekan raya..berbagai gedung pameran bertebaran disekitar sini.Atomium menjulang dengan titik tertinggi 102 meter. Setiap bola raksasanya berdiameter 18 meter. Dari bola utama yang menyentuh tanah, pengunjung bisa naik ke setiap bola dengan tangga atau lift penghubung. Untuk masuk, orang dewasa harus merogoh kocek 9 Euro dan anak-anak 6 Euro. Jika ingin gratis, pengunjung bisa menikmati keindahan Atomium dari luar.Bola utama di bawah berfungsi sebagai pondasi dan jalan masuk. Bola-bola lain berfungsi sebagai ruang pameran, ruang anak-anak, ruang konferensi. Bola di titik pusat menjadi ruang rehat dan makanan ringan. Bola tertinggi menjadi restoran dan tempat melihat panorama.
Atomium yang disebut sebagai Menara Eiffel Brussel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar