Translate

Rabu, 10 April 2013

Mencoba Kereta Tercepat "Shinkansen"

Ini salah satu impian saya setelah mengikuti training ESQ, yang dimana di salah satu materi yang diberikan ada membahas tentang negara Jepang yang sangat berkembang pesat salah satunya memiliki kereta tercepat di dunia yaitu Shinkansen....
Saat menyimak materi ini, saya berangan-berangan suatu saat saya harus mencoba kereta yang super hebat ini... dan Alhamdulillah kini saya sudah merasakan cepatnya laju kereta peluru ini dan empuknya kursi di dalam keretanya... ^^



Antri untuk membeli karcis kereta

Suasana di sekitar stasion tokyo




Ini ni info lengkap tentang Shinkansen....Silahkan dibaca ^^

1. Sejarah Shinkansen
Shinkansen (新幹線, juga sering dipanggil kereta peluru) berasal dari kata “shin” berarti baru dan “kansen” yang berarti rel kereta. Jadi, shinkansen adalah jalur kereta api cepatJepang yang dioperasikan oleh empat perusahaan dalam grup Japan Railways.Shinkansen merupakan sarana utama untuk angkutan antar kota di Jepang, selain pesawat terbang. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 km/jam.
Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada kereta apinya, namun kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.
Shinkansen dibuka pada 1 Oktober1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Jalur ini langsung sukses, melayani 100 juta penumpang kurang dari 3 tahun sejak dibuka pada tanggal 13 Juli1967, dan melayani satu milyar penumpang pada 1976.

2. Keistimewaan Shinkansen
Salah satu indikator Jepang sebagai negara maju adalah sarana transportasinya yang mengagumkan dan Shinkansen adalah salah satu primadona alat transportasi di sana. Shinkansen dikembangkan oleh JR (Japan Railway) yang waktu itu masih berstatus BUMN bernama JNR (Japan National Railway) untuk menjawab kebutuhan masyarakat Jepang akan angkutan yang cepat dan praktis antara Tokyo dan Osaka.
Tidak ada daftar kecelakaan yang berakibat fatal dalam pengoperasian Shinkansen sejak sekitar 40 tahun yang lalu.

Pada 2003, JR Central melaporkan jadwal waktu rata-rata Shinkansen tepat dalam 0,1 menit atau 6 detik dari waktu yang telah dijadwalkan. Ini termasuk seluruh kesalahan alami dan manusia dan dihitung dari seluruh 160.000 perjalanan yang dijalani oleh Shinkansen. Rekor sebelumnya dari 1997 dan tercatat 0,3 menit atau 18 detik.Sekarang Guinness Book of World Records telah mencatat Tokaido Shinkansen MLX01 sebagai kereta tercepat di dunia dengan kecepatan maksimal 581 km/jam.

Dengan kecepatannya yang tinggi, yaitu mencapai 240-300 kilometer/jam, Shinkansen alias kereta peluru ini menjadi saingan berat pesawat udara. Untuk rute Osaka-Tokyo misalnya, dengan harga tiket yang nyaris sama -- Shinkansen seharga 15.000 yen atau Rp1.155.000 dan pesawat seharga 20.000 yen atau Rp 1.540.000--toh orang tetap cenderung memilih Shinkansen. Alasannya, stasiun Shinkansen yang berada tepat di jantung kota membuatnya lebih praktis dicapai dibandingkan pesawat yang bandaranya rata-rata terletak di luar kota. Selain itu juga memiliki rekor tingkat keamanan tertinggi di dunia dengan jumlah kematian 0% selama Shinkansen beroperasi.

Kereta yang biasanya terdiri dari 16 gerbong inimenyediakan berbagai fasilitas, diantaranya adalah ruang duduk penumpang yang bertaraf eksklusif, wastafel dan toilet, smoking room, minuman dingin, LCD, dan tentunya kebersihan dan keamanan yang terjamin. Hal ini tentu sesuai dengan harga tiket yang ditawarkan pada calon penumpang.
Meski memiliki kecepatan super, penumpang tidak akan merasa mual dan pusing sebab Sinkanshen dirancang agar penumpang tetap nyaman meski kereta melaju dengan kecepatan tinggi. Bagian dalamnya juga sangat luas dan tempat duduknya hampir seperti kursi duduk di pesawat terbang.Shinkansen menggunakan sistem komputer untuk mengatur pengoperasian dan sistem lalulintas kereta diatur secara terpusat. Shinkansen juga terkenal ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi apapun.

3. Jenis-jenis Shinkansen

Ada tiga jenis Shinkansen yang beroperasi di jalur Tokaido Shinkansen:
a. Kodoma : adalah jenis Shinkansen yang paling lambat dan kereta-kereta ini berhenti di setiap stasiun yang dilewatinya. Kodoma berarti gaung, gema, atau suara.
b. Hikari : Hikari berarti cahaya. Kereta-kereta ini melaju lebih cepat daripada kereta kodoma. Kereta jenis Hikari mampu menempuh jarak Tokyo-Osaka dalam 3 jam.
c. Nozomi : Nozomi berarti rasrat, keinginan, atau harapan. Kereta tercepat ini mampu menempuh jarak Tokyo-Osaka dalam 2,5 jam dengan kecepatan sampai 300 km/jam.


Sumber: http://mnuzulul.blogspot.com/2011/03/sejarah-shinkansen.html 


Berfoto dengan latar belakang Shinkansen series N700


Suasana di dalam kereta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar