Merupakan kuil tertua. Menurut cerita diabad
ke 7, ada 2 orang nelayan menemukan patung Kannon, Dewi yang murah hati
di agama Budha pada jaring mereka.
Konon kuil pertama ini dibangun sebagai tempat bernaung patung ini, dan sejak itu kuil ini beberapa kali dibangun kembali dan diperbesar hingga besar seperti saat ini. Menurut cerita patung Kannon asli ditemukan oleh nelayan, yang pada jaman dahulu tersimpan atau terkubur di bawah lempengan berwarna emas yang merupakan tempat suci dan berada di belakang altar utama di mana lokasinya berada di halaman utama.
* Kaminarimon
Merupakan gerbang dewa petir ( the Gate of the God of Thunder ) dengan lentera berwarna merah yang besar, adalah pintu masuk utama ke kuil Asakusa Kannon. Orang Jepang percaya bahwa pintu ini memisahkan antara kehidupan yang fana dan kehidupan yang religi.
Di ujung jalan, sebuah pintu yang lebih kecil terbuka sebagai akses ke pagoda dengan tinggi sebanyak lima tingkat. Di dekatnya ada sebuah sumber air dan tersedia ada banyak canting besar ( gayung ). Orang-orang mencuci tangan dan mulut mereka sebelum masuk ke kuil dengan maksud untuk menyucikan diri mereka, mereka mencuci segala dosa mereka sebelum masuk ke kuil. Seperti kalau di agama Katolik, tersedia air suci di pintu masuk gereja yang ditujukan agar para umat menyucikan diri mereka sebelum memulai aktifitas keagamaan mereka.
Di sebelah sumber air berada sebuah tempat bakar kemenyan di mana para
orang-orang yang percaya cukup mengibaskan asap tersebut ke tubuh mereka
maka penyakit di tubuh mereka akan sembuh atau bisa juga untuk mencegah
berbagai penyakit.
Sumber: http://www.griyawisata.com/internasional/asia/artikel/asakusa-kannon-temple
Dan di sepanjang jalan menuju kuil kannon di asakusa ini juga dipenuhi oleh toko-toko penjual pernak pernik khas Jepang yang unik-unik dan lucu-lucu...
Konon kuil pertama ini dibangun sebagai tempat bernaung patung ini, dan sejak itu kuil ini beberapa kali dibangun kembali dan diperbesar hingga besar seperti saat ini. Menurut cerita patung Kannon asli ditemukan oleh nelayan, yang pada jaman dahulu tersimpan atau terkubur di bawah lempengan berwarna emas yang merupakan tempat suci dan berada di belakang altar utama di mana lokasinya berada di halaman utama.
* Kaminarimon
Merupakan gerbang dewa petir ( the Gate of the God of Thunder ) dengan lentera berwarna merah yang besar, adalah pintu masuk utama ke kuil Asakusa Kannon. Orang Jepang percaya bahwa pintu ini memisahkan antara kehidupan yang fana dan kehidupan yang religi.
Di ujung jalan, sebuah pintu yang lebih kecil terbuka sebagai akses ke pagoda dengan tinggi sebanyak lima tingkat. Di dekatnya ada sebuah sumber air dan tersedia ada banyak canting besar ( gayung ). Orang-orang mencuci tangan dan mulut mereka sebelum masuk ke kuil dengan maksud untuk menyucikan diri mereka, mereka mencuci segala dosa mereka sebelum masuk ke kuil. Seperti kalau di agama Katolik, tersedia air suci di pintu masuk gereja yang ditujukan agar para umat menyucikan diri mereka sebelum memulai aktifitas keagamaan mereka.
Sumber:Google |
Sumber: http://www.griyawisata.com/internasional/asia/artikel/asakusa-kannon-temple
Tidak ada komentar:
Posting Komentar