Brussel adalah ibu kota Belgia. Dalam bahasa Perancis Bruxelles, dan dalam bahasa Belanda Brussel. Kota ini selain ibu kota Belgia juga ibu Kota Uni Eropa.
The Grand Place ato juga disebut Grote Markt dalam bahasa Belanda ini
merupakan alun-alun kota Brussels. Alun-alun ini dulunya diperuntukkan
sebagai pasar besar dikelilingi empat gedung dengan karya arsitektur
yang sangat indah. Detail pahatan patung dan kronologi dioramanya
menunjukkan tingginya cita rasa seni. Gaya arsitekturnya kombinasi
antara gothic, baroque, dan Louis XIV. Bangunan-bangunan utama yang
megelilingi Grand Place ini adalah Balai Kota atau Town Hall atau City
Hall atau Stadhuis (dalam bahasa Belanda) atau Hotel de Ville (dalam
bahasa Perancis), dan Wisma Raja atau King House atau Breadhouse atau
Maison du Roi (dalam bahasa Prancis) atau Broodhuis (dalam bahasa
Belanda), dan gedung perniagaan (Guli House atau Guildhalls) yaitu Le
Pigeon dan La Maison des Boulangers
......
.
Grand Place merupakan kawasan kota tua di centrum Brussels yang mulai
didirikan pada abad ke-11. Keanggunan gedung-gedung tua yang terawat
baik itu berdiri seolah-olah menantang di tengah desakan perkembangan
Brussel yang menjadi ibukota Uni Eropa. Alun-alun ini merupakan tujuan
wisata paling penting dan juga merupakan tempat paling dikenal di
Brussels, Grand Place
berukuran lebar 68 meter dan panjang 110 meter. Selain itu, Grand Place
ini telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia
(UNESCO World Heritage Site).
Jualan Souvenir Lukisan
Sebelum meninggalkan Grand Place, kita bisa sejenak mampir
ke toko cindera mata atau ke toko coklat untuk membeli oleh-oleh.
Cindera mata yang dijual umumnya berupa kaos, pin, topi, sticker, piring
dan gelas bergambar Grand Place atau kalau mau yang agak eksklusif bisa
membeli Gobellin tapistry untuk hiasan dinding dan lace (bordiran
tangan). Sedangkan untuk coklat, beberapa nama coklat Belgia yang
terkenal antara lain adalah Pierre Marcolini, Godiva, Neuhaus dan tentu
saja, Leonidas.
Menyusuri jalan kecil persis di sebelah Town Hall akan dijumpai patung
perunggu Everard ‘t Serclaes, seorang pahlawan Brussels yang tewas pada
abad ke14. Mengelus patung ini diyakini akan membawa keberuntungan dan
akan kembali lagi mengunjungi Brussels. Disini juga ada Prasasti
Peringatan untuk Charles Buls dan para pendiri Grand Place yang dibuat
oleh Victor Horta dan Victor Rousseau.
Memorial to Charles Buls and the builders of the Grand Place
patung perunggu Everard ‘t Serclaes
Patung perunggu Everard't Serclaes ini tadinya warna hitam, karena sudah lebih dari ribuan orang mengelus patung ini, karena diyakini akan balik lagi kesini, jadi warnanya berubah menjadi keemasan. Saya juga sudah mengelus patungnya, hmmm kira-kira akan balik lagi gak yaaa....Amiin mudah2an yaa.
MANNEKEN PIS
Yak! Inilah Manneken Pis! Mungkin orang-orang tahu bentuknya tapi tidak
tahu siapa itu Manneken Piss, walaupun semua orang Indonesia pernah
melihat atau bahkan mempunyai replikanya apalagi orang yang punya
aquarium, pasti tahu. Manneken Pis adalah patung orang kecil telanjang
yang sedang kencing di sebuah taman. Percaya atau tidak, patung ini
adalah ikon kota Brussel yang sangat mendunia. Setiap wisatawan yang
pertama kali ke Brussels sudah pasti tidak mau melepaskan kesempatan
berfoto dengan patung ini.
Manneken Pis merupakan salah satu landmark terkenal di kota Brussels.
Patung yang terbuat dari perunggu dan dirancang oleh Jerome Duquesnoy
ini hanya berukuran 61 cm. Patung yang tersohor diseluruh penjuru dunia
ini adalah patung anak kecil yang sedang buang air kecil yang letaknya
di sudut perempatan jalan. Pada
saat-saat tertentu patung ini memakai kostum yang berbeda-beda.
Manneken Pis merupakan tempat kedua yang paling sering dikunjungi oleh
para wisatawan.
Manneken Pis (bahasa Belanda untuk pria kecil pipis),
juga dikenal dalam bahasa Perancis sebagai Petit Julien, adalah
landmark terkenal di Brussels. Manneken Pis adalah air mancur dengan patung perunggu berbentuk bocah telanjang sedang pipis.
Banyak legenda yang menyertai patung ini, yang paling terkenal adalah kisah tentang Duke Godfrey III dari Leuven.
Pada tahun 1142, pasukan Raja berusia 2 tahun ini (hebat, 2 tahun udah
jadi raja) sedang dalam perang melawan pasukan Berthouts di Ransbeke.
Pasukan sang Bocah naruh dia di dalam ranjang dan digantung di pohon
untuk negbangkitin semangat prajuritnya. Dari atas pohon ni bocah
ngencingin pasukan lawannya dan lawannya langsung kalah.
Untuk melihatnya, kita hanya perlu berjalan sekitar 7-8 menit dari
Brussel Town Hall dan Grand Palace. Lalu tepat di perempatan jalan
sempit, di sudut pertemuan jalan Rue de Chene dan Rue de l’Etuve, ada
sebuah kolam kecil. Di atas kolam inilah patung perunggu berbentuk orang
kecil yang sedang pipis berdiri. Dan ternyata Ia memang kecil, hanya
setinggi 61 cm. Mungil bukan?
Berpose di depan manneken Piss
Di hari-hari tertentu, menyesuaikan dengan momentumnya atau juga untuk
sekedar variasi, Manneken Pis ini dipakaikan busana khas dari berbagai
negara. Nah, katanya ada busana dari Indonesia yang pernah dipakai
Manneken Pis ini, yaitu baju adat Lampung. Busana adat Lampung ini
dipakai pada tanggal 18-19 Agustus 2008 yang merupakan pakaian ke-809 yang dipakai
Manneken Pis.
Yaaah ini foto bersama seniman jalanan 'Van Gogh' (gadungan...ups..).
Foto diambil di deket Mannekin Pis - deket2 Grand Place lah, salah
satu daerah wisata utama Brussel.
ATOMIUM
Atomium
pun memiliki sejarah sebagai kenang-kenangan Pekan Raya Brussel Expo
1958. Andre Waterkeyn merancang menara Atomium karena pada masa itu
teknologi atom dianggap sebagai teknologi yang paling mumpuni.. Unik,
itulah kesan pertama melihat menara Atomium di Brussels, Belgia. 9 Bola
baja raksasa disusun membentuk struktur inti sebuah kristal. Sungguh futuristis.
Menara
Atomium menjadi salah satu ikon Brussels.Letaknya sedikit di luar kota,
tepatnya di kawasan Heysel park,kawasan arena pekan raya..berbagai
gedung pameran bertebaran disekitar sini.Atomium menjulang dengan titik
tertinggi 102 meter. Setiap
bola raksasanya berdiameter 18 meter. Dari bola utama yang menyentuh
tanah, pengunjung bisa naik ke setiap bola dengan tangga atau lift
penghubung. Untuk masuk, orang dewasa harus merogoh kocek 9 Euro dan
anak-anak 6 Euro. Jika ingin gratis, pengunjung bisa menikmati keindahan
Atomium dari luar.Bola utama di bawah berfungsi sebagai pondasi dan
jalan masuk. Bola-bola lain berfungsi sebagai ruang pameran, ruang
anak-anak, ruang konferensi. Bola di titik pusat menjadi ruang rehat dan makanan ringan. Bola tertinggi menjadi restoran dan tempat melihat panorama.
Atomium yang disebut sebagai Menara Eiffel
Brussel