Translate

Rabu, 27 Juni 2012

Chamonix - Montblank



Mont Blanc (bahasa Prancis) atau Monte Bianco (bahasa Italia), yang berarti "Gunung putih", juga dikenal sebagai La Dame Blanche (the White Lady)), terletak di pegunungan Alpen Eropa dan merupakan gunung tertinggi di Eropa barat, dengan ketinggian sekitar 4.810 meter (15.780 kaki).Kota Chamonix yang saya kunjungi pada saat musim dingin ini sungguh sangat indah, walau dingin mendera tapi semuanya terhapus oleh keindahannya. Pohon pohon pinus, rumah rumah mungil dan resort, hotel serta restoran yang bertebaran di sekitarnya, semua berselimutkan salju.


Kota Chamonix juga disebut sebagai kota kosmopolitan karena perbauran dari berbagai budaya yang banyak memengaruhi peradaban kota ini. Pengaruh dari Swiss dan Italia yang paling banyak berbaur, tak heran kota yang mulai dibangun tahun 1091 ini berbatasan dengan Swiss dan Italia.

Kota Chamonix selalu terlihat menarik, baik pada musim dingin maupun panas. Kota yang berada di kaki Pegunungan Alpen ini memang selalu terlihat padat oleh turis dari berbagai penjuru dunia. Mereka yang senang bermain ski akan senang juga menghabiskan keseharian di kota yang memiliki arsitektur campuran tradisi setempat dengan kayu yang diukir, tetapi berfasilitas modern. Selain itu, untuk mencari makanan, suvenir, hingga perlengkapan pendakian atau ski pada musim dingin, di kota inilah semuanya serba ada.




Penginapan di Chamonix....sebentar lagi saya mau naik ke atas Mont Blanc, ituu gunung yang di belakang ituu tuu....Biar gak kedinginan di atas, semua persiapan sudah dipakai, mulai dari topi, sarung tangan, sampai baju 4lapis + jaket.....dan itupun masih dingiiin...wooow...

berpose sebelum naik ke atas
 

Aiguille du Midi terletak di Pegunungan Mont Blanc bagian Alpen Perancis. Dengan ketinggian puncak 3842 meter, ini merupakan puncak tertinggi diukur dari daerah Chamonix Mont Blanc



Hawa dingin datang menyergap ketika sampai ke puncak. Angin bertiup kencang disertai salju yang lembut.. brrrr sungguh dingin sekali.. mungkin saat itu suhu berkisar antara -20 s/d -25 derajat C. Saya berkesempatan mengambil foto dan menikmati cafe yang ada di sana serta membeli beberapa cendera mata. Au revoir Chamonix yang cantik...


Delman ala Chamonix

Brussel


 Brussel adalah ibu kota Belgia. Dalam bahasa Perancis Bruxelles, dan dalam bahasa Belanda Brussel. Kota ini selain ibu kota Belgia juga ibu Kota Uni Eropa.





The Grand Place (Grote Markt)


The Grand Place ato juga disebut Grote Markt dalam bahasa Belanda ini merupakan alun-alun kota Brussels. Alun-alun ini dulunya diperuntukkan sebagai pasar besar dikelilingi empat gedung dengan karya arsitektur yang sangat indah. Detail pahatan patung dan kronologi dioramanya menunjukkan tingginya cita rasa seni. Gaya arsitekturnya kombinasi antara gothic, baroque, dan Louis XIV. Bangunan-bangunan utama yang megelilingi Grand Place ini adalah Balai Kota atau Town Hall atau City Hall atau Stadhuis (dalam bahasa Belanda) atau Hotel de Ville (dalam bahasa Perancis), dan Wisma Raja atau King House atau Breadhouse atau Maison du Roi (dalam bahasa Prancis) atau Broodhuis (dalam bahasa Belanda), dan gedung perniagaan (Guli House atau Guildhalls) yaitu Le Pigeon dan La Maison des Boulangers......
.
Grand Place merupakan kawasan kota tua di centrum Brussels yang mulai didirikan pada abad ke-11. Keanggunan gedung-gedung tua yang terawat baik itu berdiri seolah-olah menantang di tengah desakan perkembangan Brussel yang menjadi ibukota Uni Eropa. Alun-alun ini merupakan tujuan wisata paling penting dan juga merupakan tempat paling dikenal di Brussels, Grand Place berukuran lebar 68 meter dan panjang 110 meter. Selain itu, Grand Place ini telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia (UNESCO World Heritage Site).

Jualan Souvenir Lukisan
 
Sebelum meninggalkan Grand Place, kita bisa sejenak mampir ke toko cindera mata atau ke toko coklat untuk membeli oleh-oleh. Cindera mata yang dijual umumnya berupa kaos, pin, topi, sticker, piring dan gelas bergambar Grand Place atau kalau mau yang agak eksklusif bisa membeli Gobellin tapistry untuk hiasan dinding dan lace (bordiran tangan). Sedangkan untuk coklat, beberapa nama coklat Belgia yang terkenal antara lain adalah Pierre Marcolini, Godiva, Neuhaus dan tentu saja, Leonidas.

Menyusuri jalan kecil persis di sebelah Town Hall akan dijumpai patung perunggu Everard ‘t Serclaes, seorang pahlawan Brussels yang tewas pada abad ke14. Mengelus patung ini diyakini akan membawa keberuntungan dan akan kembali lagi mengunjungi Brussels. Disini juga ada Prasasti Peringatan untuk Charles Buls dan para pendiri Grand Place yang dibuat oleh Victor Horta dan Victor Rousseau.

Memorial to Charles Buls and the builders of the Grand Place
 
patung perunggu Everard ‘t Serclaes
 
Patung perunggu Everard't Serclaes ini tadinya warna hitam, karena sudah lebih dari ribuan orang mengelus patung ini, karena diyakini akan balik lagi kesini, jadi warnanya berubah menjadi keemasan. Saya juga sudah mengelus patungnya, hmmm kira-kira akan balik lagi gak yaaa....Amiin mudah2an yaa.
 
 

MANNEKEN PIS

Yak! Inilah Manneken Pis! Mungkin orang-orang tahu bentuknya tapi tidak tahu siapa itu Manneken Piss, walaupun semua orang Indonesia pernah melihat atau bahkan mempunyai replikanya apalagi orang yang punya aquarium, pasti tahu. Manneken Pis adalah patung orang kecil telanjang yang sedang kencing di sebuah taman. Percaya atau tidak, patung ini adalah ikon kota Brussel yang sangat mendunia. Setiap wisatawan yang pertama kali ke Brussels sudah pasti tidak mau melepaskan kesempatan berfoto dengan patung ini.

Manneken Pis merupakan salah satu landmark terkenal di kota Brussels. Patung yang terbuat dari perunggu dan dirancang oleh Jerome Duquesnoy ini hanya berukuran 61 cm. Patung yang tersohor diseluruh penjuru dunia ini adalah patung anak kecil yang sedang buang air kecil yang letaknya di sudut perempatan jalan. Pada saat-saat tertentu patung ini memakai kostum yang berbeda-beda. Manneken Pis merupakan tempat kedua yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan.

Manneken Pis (bahasa Belanda untuk pria kecil pipis), juga dikenal dalam bahasa Perancis sebagai Petit Julien, adalah landmark terkenal di Brussels. Manneken Pis adalah air mancur dengan patung perunggu berbentuk bocah telanjang sedang pipis. 

Banyak legenda yang menyertai patung ini, yang paling terkenal adalah kisah tentang Duke Godfrey III dari Leuven. Pada tahun 1142, pasukan Raja berusia 2 tahun ini (hebat, 2 tahun udah jadi raja) sedang dalam perang melawan pasukan Berthouts di Ransbeke. Pasukan sang Bocah naruh dia di dalam ranjang dan digantung di pohon untuk negbangkitin semangat prajuritnya. Dari atas pohon ni bocah ngencingin pasukan lawannya dan lawannya langsung kalah
.

Untuk melihatnya, kita hanya perlu berjalan sekitar 7-8 menit dari Brussel Town Hall dan Grand Palace. Lalu tepat di perempatan jalan sempit, di sudut pertemuan jalan Rue de Chene dan Rue de l’Etuve, ada sebuah kolam kecil. Di atas kolam inilah patung perunggu berbentuk orang kecil yang sedang pipis berdiri. Dan ternyata Ia memang kecil, hanya setinggi 61 cm. Mungil bukan?

Berpose di depan manneken Piss

Di hari-hari tertentu, menyesuaikan dengan momentumnya atau juga untuk sekedar variasi, Manneken Pis ini dipakaikan busana khas dari berbagai negara. Nah, katanya ada busana dari Indonesia yang pernah dipakai Manneken Pis ini, yaitu baju adat Lampung. Busana adat Lampung ini dipakai pada tanggal 18-19 Agustus 2008 yang merupakan pakaian ke-809 yang dipakai Manneken Pis.



Yaaah ini foto bersama seniman jalanan 'Van Gogh' (gadungan...ups..). Foto diambil di deket Mannekin Pis - deket2 Grand Place lah, salah satu daerah wisata utama Brussel.

ATOMIUM

Atomium pun memiliki sejarah sebagai kenang-kenangan Pekan Raya Brussel Expo 1958. Andre Waterkeyn merancang menara Atomium karena pada masa itu teknologi atom dianggap sebagai teknologi yang paling mumpuni.. Unik, itulah kesan pertama melihat menara Atomium di Brussels, Belgia. 9 Bola baja raksasa disusun membentuk struktur inti sebuah kristal. Sungguh futuristis.
 
Menara Atomium menjadi salah satu ikon Brussels.Letaknya sedikit di luar kota, tepatnya di kawasan Heysel park,kawasan arena pekan raya..berbagai gedung pameran bertebaran disekitar sini.Atomium menjulang dengan titik tertinggi 102 meter. Setiap bola raksasanya berdiameter 18 meter. Dari bola utama yang menyentuh tanah, pengunjung bisa naik ke setiap bola dengan tangga atau lift penghubung. Untuk masuk, orang dewasa harus merogoh kocek 9 Euro dan anak-anak 6 Euro. Jika ingin gratis, pengunjung bisa menikmati keindahan Atomium dari luar.Bola utama di bawah berfungsi sebagai pondasi dan jalan masuk. Bola-bola lain berfungsi sebagai ruang pameran, ruang anak-anak, ruang konferensi. Bola di titik pusat menjadi ruang rehat dan makanan ringan. Bola tertinggi menjadi restoran dan tempat melihat panorama.
Atomium yang disebut sebagai Menara Eiffel Brussel

Alida Hoeve, Volendam

Sekarang saya berada di "Alida Hoeve" di Volendam. Disini adalah pabrik pembuatan keju. Mereka membuat keju bercita rasa khas Edam dengan resep aslinya. Disini bangunannya ada dua utama yaitu satu untuk keju dan sebelahnya lagi untuk sepatu kayu. Karyawan disini ramah-ramah, murah senyum juga :)

Keju

Di Belanda ngga ada bukit,apalagi gunung. Yang ada adalah dataran yang rata dengan rumput-rumput yang menghijau. Barangkali karena landscapenya yang flat saja, usaha yang paling umum adalah memelihara ternak, such like sapi dan domba. Belanda adalah salah satu negara penghasil keju terbesar di jagat. Nah, dari susu hewan ternak itulah, keju dibuat. Ngerti ora son? Banyak kota kecil di Belanda yang bisa kita kunjungi untuk melihat proses pembuatan keju. 



Sepatu Kayu

Klompen, begitu orang Belanda bilang. Sepatu kayu adalah ikon lain Belanda disamping Kincir angin, Kanal,Tulip, atau Keju. Benda penutup kaki yang dalam bahasa Inggrisnya Clogs ini, semenjak tahun 1270 sudah terkenal disana. Di Middle Age ,benda ini popular bukan hanya di kaki orang Belanda namun ke kaki buruh dan petani bangsa Eropa lainnya. Kakek nenek kita mongkin kenal kali dengan sepatu ini, jaman mereka disebut terompah kayu.



Toko Souvenir langsung dijual setelah pembuatan
Rumah itu memiliki banyak koleksi klompen dengan berbagai ukuran, desain dan warna. Semua sepatu kayu itu dijual sebagai souvenir.
Proses pembuatan Klompen menggunakan sepotong kayu poplar yang kemudian dipahat-pahat dengan menggunakan pisau pemotong untuk membentuk bagian luarnya. Jika sudah selesai, barulah dibentuk lubang dengan cara mencungkil bagian tengahnya untuk membuat bagian dalam sepatu.

Sebenarnya sih mau ngeborong semua sepatu-sepatu yang disini...cuma berat banget,musti mikir dua kali. yaaa namanya juga terbuat dari kayu...heee. sekarang waktunya ke tempat wisata selanjutnya, tapi sebelum ninggalin "Alida Hoeve" ini, foto dulu aaah sama karyawan yang jaga disini... mereka ramah-ramah soalnya.


Swiss


Konfederasi Swiss (Schweiz, Suisse, Svizzera, Svizra) atau dalam bahasa Latin Confoederatio Helvetica, adalah sebuah negara federal berisi 26 canton di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia, Liechtenstein dan Austria. Swiss adalah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan Alpen. Swiss dikenal sebagai negara netral namun tetap memiliki kerjasama internasional yang kuat.Swiss berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia, Austria dan kerajaan kecil Liechtenstein. Masyarakat Swiss menuturkan banyak bahasa dan terdapat empat bahasa resmi, yaitu bahasa Jerman, Perancis, Italia dan bahasa Romansh yang kurang populer.

 
Di sini cuma mampir sebentar, yaah minimal udah beli cokelat dan nyobain ice cream Swiss yang rasanya benar-benar hmmmm enakk banget


The Lion Monument


The Lion Monument dengan tinggi 6 meter dan lebar 10 meter ini adalah monumen yang diukir langsung diatas bongkahan batu raksasa diatas telaga di tengah kota dekat taman Glasier. Diukir oleh seorang pematung asal Denmark bernama Bertel Thorvaldesen yang ditunjuk untuk menciptakan sebuah monumen memorial untuk mengenang para tentara Swiss yang gugur membela raja Prancis, King Louis XVI semasa perang Revolusi Prancis. Ketika massa menyerang kastil Tuileries di Paris pada tanggal 10 Agustus 1792, tentara Swiss yang terkenal, berjuang membantu membela para keluarga raja dan mengusahakan mereka untuk bisa keluar dan melarikan diri. Lebih dari 700 tentara Swiss gugur ketika mempertahankan istana dan keselamatan King Louis XVI, Marie Antoinette dan anak-anaknya.


Diatas ukiran tubuh sang singa perkasa, terdapat sebaris tulisan HELVETIORUM FIDEI AC VIRTUTI yang berarti ‘ Untuk kesetiaan dan keberanian pejuang Swiss,”. Pantas saya trenyuh melihat patung itu, singa gagah perkasa yang kini digambarkan tergolek lunglai, adalah gambaran keberanian dan kesetiaan membela sampai titik darah penghabisan. Terlihat dari bagaimana sang singa perkasa tergolek mati diatas perisai dan tombak. Mengagumkan.

Sabtu, 16 Juni 2012

Taman Impian Jaya Ancol

Berdiri pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara.






Nyobain semua kacamata yang dibeli cuma 2 (Huaahaahaa...)


Dipiliiih....dipiliiiih.....

Irfi, Adiz, Is...Me, Yani









Jumat, 15 Juni 2012

Champs-Élysées & Galleries la Payette, Paris

1.  Champs-Élysées
Champs Elysees adalah pusat perbelanjaan kota paris dan juga disebut sebagai salah avenue tepopuler di dunia. Untuk menuju ke sana Kita bisa berjalan kaki dari Arc De triomphDi kiri kanan sepanjang jalan terdapat toko2 mewah, cafe, restaurant, galeri, dll.


Champs-Élysées, avenue / jalan paling tersohor di kota Paris. Terdapat banyak kafe, toko dan butik  mewah ternama di jalan ini. Champs-Élysées menjadi salah satu jalan yang paling terkenal di dunia setelah Fifth Avenue di New York City.


2.  Galleries la Payette

Pertama diresmikan pada tahun 1893, Galeries Lafayette Department Store di Paris yang terletak di Boulevard Hausmann merupakan situs fashion ternama. Tempat pertokoan yang terdiri dari 3 bangunan, yang salah satunya sebetulnya milik Marks & Spencer yang bangkrut dan dibeli oleh Galeries Lafayette. Bangunan dalam gedung sangat menawan, dengan kubah atas yang indah berwarna-warni.


 Bagian dalam Galeries Lafayette

Arc de Triomphe, Paris




Arc De Triomphe di place de etoille


Bangunan yang berbentuk gerbang ini berada tepat di tengah Place de Etoille. Dalam bahasa indonesia Arc De Triomphe berarti ‘gerbang kemenangan’. Untuk menuju ke sana kita bisa naik metro line 1 dan turun di metro stop Charless de Gaulie Etoille. Arc De Triomphe dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte untuk memperingati kemenangan perangnya. Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa tentara kebesarannya, nama-nama mereka diukir di gerbang Arc De Triomphe ini.

Kamis, 14 Juni 2012

HUT ASMI KE 50

Hari ini ada lomba masak di kampus...
Gw, adiz ma yani gak mau ketinggalan doonk.... walaupun gak ada yang punya basic sama sekali (ooopz keceplosan) kita tetep nekat buat ikutaan...

Nama groupnya SmiLe IGY (Ismi,Gadis,Yani)
Nama nasi gorengnya "Nasi Goreng Teri Medan Asesolee"
Kenapa Asesole??? Asesole itu singkatan dari "walaupun asal tapi teteup oyeee"
(maksa bangeet yaa. Haaaahaa)

Daaaan taraaaaa.....kita pun mendapat juara 2. gak sia2 si yani gak tidur 3 hari 3 malam demi yel-yel kelompok kita. gak sia2 juga gw kursus sendiri ngebuat garnis ampee gak tidur 2 hari, si gadiz juga gak sia-sia tu gak tidur semalaman demi ngebangunin kita pagi2....haahaa


Sabtu, 02 Juni 2012

Menara Eiffel


Waaah...akhirnya bisa ngeliat eiffel scara langsung. Seperti mimpiii....Nah kalo mau naik ke menara Eiffel di Paris, kita harus beli tiket terlebih dahulu Setelah itu antri untuk naik lift. (gak jauh beda seperti waktu mau naik monas,ngantri dulu, bayar dulu.Heehe)

Pada waktu antri, naik ke lift, banyak orang yang nawarin souvenir. Jangan beli di situ, harganya agak mahal. Musti hati-hati, biasanya waktu ditawarin souvenir begitu, mereka mencuri kesempatan buat ngambil barang kita (banyak maling juga ternyata) ckkckk....




Mau tau sejarahnya menara Eiffel, baca yuuuk.....



Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel) merupakan sebuah menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.

Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai Kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu.

Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu pada tahun 1889. Menara ini diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechelin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa, menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, dan dalam hal ini hanya satu yang meninggal.

Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika di bangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris.

Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah di runtuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. Sebagai contoh, Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monomen kemenangan pertempuran itu .


Museum Louvre, Paris

Museum ini lucu, bentuk pyramidnya di atas, bawahnya pyramid terbalik.
Disini tempatnya barang-barang bersejarah (iyalah namanya juga museum) heee...
Salah satunya lukisan monalisa karya Leonardi da vinci....


Baca sejarahnya yuuuk....

Bagian luar musee de louvre

MUSEUM Louvre merupakan rumah bagi lukisan-lukisan terkenal termasuk diantaranya lukisan Mona Lisa. Museum ini merupakan museum tertua di Eropa.

Sekitar 6 juta wisatawan mengunjungi museum ini tiap tahunnya karena sejarah latar belakang museum dan unsur keseniannya. Tidak heran, Museum Louvre menjadi museum yang paling sering dikunjungi di Paris.

Pada 1204 Louvre dibangun sebagai kastil. Lalu, tempat ini dibangun kembali pada abad ke 19. Dari istana bagi raja dan ratu, kini berubah menjadi istana kesenian. Disebutkan bahwa Louvre merupakan museum terkaya di dunia dengan koleksi keseniannya.

Tak hanya lukisan tapi juga benda antik, patung dan desain grafis keseniannya menjadi daya tarik tempat ini. Terdapat pula beragam koleksi antik dari peradaban masyarakat Mesir.

Saat memasuki museum, Anda akan disambut dengan sebuah piramid kaca mirip dengan bangunan dari museum. Di bawahnya terdapat pintu masuk utama menuju ruangan Napoleon.





Piramida kaca terbalik di bagian dalam mesee de louvre
Akan mudah bagi Anda untuk menjelajahi museum karena di setiap sisinya ditandai dengan kode warna. Tiap lantai juga memiliki kode warna tersendiri dan terbagi menjadi 10 bagian. Masing-masing ruangan diberi nomor. Jadi, jika Anda ingin melihat koleksi tertentu akan sangat mudah untuk menemukannya.

Di bagian selatan museum terdapat galeri yang dibatasi dengan kaca besar agar pengunjung bisa melihat lebih dekat hasil karya dari kebangkitan masyarakat Italia pada abad ke-19.

Anda bisa melihat galeri yang di dalamnya terdapat beberapa koleksi dari bangsa spanyol. Selain itu anda juga bisa menikmati kreasi seni dari para seniman seperti Leornado Da Vinci, Michelangelo dan Milo, Donatello, Berlin dan Maillol.



Monalisa of Leonardo Da Vinci