Pemandangan Wat Arun dari Perahu |
Wat Arun (bahasa Thai: วัดอรุณ, Candi Fajar) adalah candi Buddha (wat) yang terletak di distrik Bangkok Yai di Bangkok, Thailand, tepatnya di barat hulu sungai Chao Phraya. Nama panjang dari candi ini adalah Wat Arunratchawararam Ratchaworamahavihara
(วัดอรุณราชวรารามราชวรมหาวิหาร). Wat Arun Rajwararam atau Temple of
Dawn, diberi nama setelah Aruna, India God Dawn. Wat Arun dianggap salah
satu yang paling terkenal dari banyak landmark di Thailand.
Wat Arun (“Wihara Fajar”) di Bangkok adalah candi buddhis
dengan gaya Khmer dan merupakan atraksi utama di tepi barat Sungai Chao
Phraya.
Sejarah
Wat Arun dibangun pada zaman ibukota kuno Thailand Ayutthaya, dan pada awalnya dikenal dengan nama Wat Makok (“Wihara Zaitun”).
Pada era ketika Thonburi menjadi ibukota, Raja Taksin mengganti
namanya menjadi Wat Chaeng. Candi ini kemudian menjadi tempat
persinggahan patung Emerald Buddha setelah direbut kembali dari Laos,
tetapi patung itu kemudian dipindahkan ke Wat Phra Kaew pada tahun 1784.
Raja Rama II kemudian memperbesar candi ini dan mengubah nama candi
menjadi Wat Arunratchatharam. Pekerjaan ini diselesaikan oleh Raja Rama
III, dan Raja Rama IV kemudian memberi nama yang saat ini menjadi nama
lengkap candi Arun: Wat Arunratchawararam.
Apa yang harus Lihat
Walaupun namanya berarti fajar (berasal dari kata Aruna, Dewa Fajar
mitologi Hindu), pemandangan terbaik dari Wat Arun diperoleh saat
matahari.
Fitur terbaik Wat Arun adalah bagian pusatnya (sebuah pagoda bergaya
Khmer), yang memiliki tinggi sekitar 80 meter dan melambangkan Gunung
Meru yang legendaries sebagai pusat alam semesta. Kita dapat memanjat
pagoda ini, menggunakan beberapa langkah eksterior yang sangat curam,
dengan dua teras yang memberikan pemandangan indah.
Sudut-sudut pagoda dikelilingi oleh empat pagoda yang lebih kecil, yang didedikasikan untuk Dewa Angin Phra Phai.
Menuju Wat Arun |
Belanja souvenir buat oleh-oleh |
Siap melanjutkan perjalanan selanjutnya |
Makan durian di atas perahu sambil keliling sungai |
Minum kelapa muda sambil menikmati pemandangan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar