Ini salah satu impian saya setelah mengikuti training ESQ, yang dimana di salah satu materi yang diberikan ada membahas tentang negara Jepang yang sangat berkembang pesat salah satunya memiliki kereta tercepat di dunia yaitu Shinkansen....
Saat menyimak materi ini, saya berangan-berangan suatu saat saya harus mencoba kereta yang super hebat ini... dan Alhamdulillah kini saya sudah merasakan cepatnya laju kereta peluru ini dan empuknya kursi di dalam keretanya... ^^
|
Antri untuk membeli karcis kereta |
|
|
Suasana di sekitar stasion tokyo |
|
Ini ni info lengkap tentang Shinkansen....Silahkan dibaca ^^
1. Sejarah Shinkansen
Shinkansen (新幹線, juga sering dipanggil kereta
peluru) berasal dari kata “shin” berarti baru dan “kansen” yang berarti
rel kereta. Jadi, shinkansen adalah jalur kereta api cepatJepang yang
dioperasikan oleh empat perusahaan dalam grup Japan Railways.Shinkansen
merupakan sarana utama untuk angkutan antar kota di Jepang, selain
pesawat terbang. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 km/jam.
Nama
Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk
merujuk kepada kereta apinya, namun kata ini dalam bahasa Jepang
sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.
Shinkansen
dibuka pada 1 Oktober1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Jalur ini
langsung sukses, melayani 100 juta penumpang kurang dari 3 tahun sejak
dibuka pada tanggal 13 Juli1967, dan melayani satu milyar penumpang
pada 1976.
2. Keistimewaan Shinkansen
Salah
satu indikator Jepang sebagai negara maju adalah sarana
transportasinya yang mengagumkan dan Shinkansen adalah salah satu
primadona alat transportasi di sana. Shinkansen dikembangkan oleh JR
(Japan Railway) yang waktu itu masih berstatus BUMN bernama JNR (Japan
National Railway) untuk menjawab kebutuhan masyarakat Jepang akan
angkutan yang cepat dan praktis antara Tokyo dan Osaka.
Tidak ada
daftar kecelakaan yang berakibat fatal dalam pengoperasian Shinkansen
sejak sekitar 40 tahun yang lalu.
Pada 2003, JR Central melaporkan jadwal waktu rata-rata
Shinkansen tepat dalam 0,1 menit atau 6 detik dari waktu yang telah
dijadwalkan. Ini termasuk seluruh kesalahan alami dan manusia dan
dihitung dari seluruh 160.000 perjalanan yang dijalani oleh Shinkansen.
Rekor sebelumnya dari 1997 dan tercatat 0,3 menit atau 18
detik.Sekarang Guinness Book of World Records telah mencatat Tokaido
Shinkansen MLX01 sebagai kereta tercepat di dunia dengan kecepatan
maksimal 581 km/jam.
Dengan kecepatannya yang tinggi, yaitu mencapai
240-300 kilometer/jam, Shinkansen alias kereta peluru ini menjadi
saingan berat pesawat udara. Untuk rute Osaka-Tokyo misalnya, dengan
harga tiket yang nyaris sama -- Shinkansen seharga 15.000 yen atau
Rp1.155.000 dan pesawat seharga 20.000 yen atau Rp 1.540.000--toh orang
tetap cenderung memilih Shinkansen. Alasannya, stasiun Shinkansen yang
berada tepat di jantung kota membuatnya lebih praktis dicapai
dibandingkan pesawat yang bandaranya rata-rata terletak di luar kota. Selain itu juga memiliki rekor tingkat keamanan
tertinggi di dunia dengan jumlah kematian 0% selama Shinkansen
beroperasi.
Kereta yang biasanya terdiri dari 16
gerbong inimenyediakan berbagai fasilitas, diantaranya adalah ruang
duduk penumpang yang bertaraf eksklusif, wastafel dan toilet, smoking
room, minuman dingin, LCD, dan tentunya kebersihan dan keamanan yang
terjamin. Hal ini tentu sesuai dengan harga tiket yang ditawarkan pada
calon penumpang.
Meski memiliki kecepatan super, penumpang tidak
akan merasa mual dan pusing sebab Sinkanshen dirancang agar penumpang
tetap nyaman meski kereta melaju dengan kecepatan tinggi. Bagian
dalamnya juga sangat luas dan tempat duduknya hampir seperti kursi
duduk di pesawat terbang.Shinkansen menggunakan sistem komputer untuk
mengatur pengoperasian dan sistem lalulintas kereta diatur secara
terpusat. Shinkansen juga terkenal ramah lingkungan karena tidak
menimbulkan polusi apapun.
3. Jenis-jenis Shinkansen
Ada tiga jenis Shinkansen yang beroperasi di jalur Tokaido Shinkansen:
a.
Kodoma : adalah jenis Shinkansen yang paling lambat dan kereta-kereta
ini berhenti di setiap stasiun yang dilewatinya. Kodoma berarti gaung,
gema, atau suara.
b. Hikari : Hikari berarti cahaya. Kereta-kereta
ini melaju lebih cepat daripada kereta kodoma. Kereta jenis Hikari mampu
menempuh jarak Tokyo-Osaka dalam 3 jam.
c. Nozomi : Nozomi berarti
rasrat, keinginan, atau harapan. Kereta tercepat ini mampu menempuh
jarak Tokyo-Osaka dalam 2,5 jam dengan kecepatan sampai 300 km/jam.
Sumber: http://mnuzulul.blogspot.com/2011/03/sejarah-shinkansen.html
|
Berfoto dengan latar belakang Shinkansen series N700 |
|
Suasana di dalam kereta |
|